Penyakit Jantung Koroner saat ini di Indonesia sudah sangat meningkat jumlahnya. Bahkan di kota-kota besar di Indonesia, seperti di Negara Maju lainnya, Penyakit Jantung Koroner telah menjadi penyebab utama dari kematian.
Sebab dan gejala dai penyakit jantung koroner
Penyakit Jantung koroner disebabkan oleh penumpukan lemak pada dinding dalam pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner). Lama kelamaan sumbatan akan menjadi semakin besar sehingga pembuluh darah yang bersangkutan akan menjadi semakin sempit. Akibatnya otot jantung di daerah yang diperdarahi oleh pembuluh darah tersebut akan mengalami kekurangan aliran darah. Jika sumbatan menjadi total maka orang yang bersangkutan akan terkena serangan jantung (heart attack) yang dapat menyebabkan kematian mendadak. Gejala dari sumbatan pembuluh darah koroner adalah nyeri dada. Nyeri dada dapat juga disertai dengan penjalaran ke tangan kiri atau leher. Kadang - kadang disertai dengan sesak nafas, mual, keringat dingin atau rasa mau pingsan. Jika nyeri dada yang dimaksud berlangsung lebih dari 15 menit, berarti orang yang bersangkutan telah terkena serangan jantung. Jika Anda mengalami nyeri dada tapi tidak yakin apakah itu suatu gejala jantung, baiknya Anda ke rumah sakit atau ke dokter Spesialis Jantung. Karena jika salah tebak atau terlambat dapat berakibat fatal.
Pembuluh darah koroner
yang sehat
Sumbatan di pembuluh darah
yang sedang
Sumbatan di pembuluh darah
yang hebat
Faktor-faktor resiko dari penyakit jantung koroner
1. Merokok.
2. Kadar Kolesterol Total dan LDL tinggi atau kadar Kolesterol HDL rendah.
3. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi).
4. Kencing Manis.
5. Keturunan : Riwayat penyakit jantung koroner dalam keluarga.
6. Usia lebih dari 50 tahun.
7. Kegemukan.
8. Stress, banyak pikir atau tekanan batin.
9. Kurang olah raga.
10. Menopause.
11. Laki-laki.
12. Faktor-faktor dalam darah seperti kadar asam urat, kadar fibrinogen, aggregasi trombosit,
Lp(a), apo A1, apo B dan Homocystein.
Jika Anda memiliki salah satu atau beberapa faktor risiko tersebut diatas, sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan jantung Anda kepada dokter Spesialis Jantung. Ingat, pengendalian faktor risiko sedini mungkin dapat mencegah Anda dari Penyakit Jantung Koroner / Stroke di kemudian hari.
PEmeriksaan untuk mendeteksi penyakit jantung koroner
Beberapa pemeriksaan dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya sumbatan di Pembuluh Darah Koroner baik secara langsung maupun tidak langsung. Alat-alat yang digunakan termasuk: EKG, Treadmill, Echocardiografi, Multi-slice CT scan dan Kateterisasi Jantung. Sampai saat ini, kateterisasi masih merupakan Gold-standard, artinya merupakan teknik yang terbaik / terakurat yang diakui di dunia untuk mendeteksi sumbatan. Keakuratan atau ketepatan yang didapat adalah sangat tinggi (99- 100%). Untuk lebih jelas mengenai penggunaan (indikasi) dari alat-alat tersebut diatas, dapat Anda diskusikan secara langsung dengan dokter Spesialis Jantung Anda.
KATERISASI JANTUNG
Dengan kateterisasi jantung, dapat kita ketahui sumbatan di Pembuluh Jantung Koroner secara benar dan pasti. Besarnya sumbatan dapat diukur secara pasti dengan bantuan komputer, demikian pula letaknya sumbatan dan banyaknya sumbatan. Dokter Spesialis Jantung, hanya dapat memutuskan langkah lebih lanjut untuk menangani pasiennya yang mempunyai sumbatan di Pembuluh Darah Koroner, hanya setelah mengetahui hasil dari kateterisasi Jantung dari pasien tersebut. Baru kemudian dapat diputuskan apakah pasien memerlukan tindakan lebih lanjut, yaitu tindakan intervensi dengan balon / pemasangan stent atau perlu tindakan operasi bypass.
RISIKO KATERISASI JANTUNG
Dengan semakin meningkatnya teknologi kedokteran, khususnya di bidang subspesialis jantung (Kateterisasi dan Intervensi) maka saat ini telah tersedia peralatan yang sangat canggih. Dengan peralatan mutakhir yang dioperasikan oleh Spesialis Jantung yang terlatih dan berpengalaman maka tindakan kateterisasi dapat dianggap tidak berisiko.
Rumah sakit kami menjamin bahwa tindakan kateterisasi di RS kami dilakukan dengan metode yang tercanggih saat ini, mesin kami adalah salah satu yang terbaik, peralatan yang kami pakai juga yang terbaik. Lebih penting lagi kami mempunyai tim Jantung yang semuanya mempunyai pendidikan, keterampilan dan pengalaman yang tidak kalah dibandingkan dengan tim jantung di luar negeri seperti Singapura atau Australia.
INTERVENSI BALONISASI DAN PEMASANGAN STENT/CINCIN/RING
Dengan semakin majunya perkembangan dibidang Jantung khususnya dibidang Jantung Intervensi, maka saat ini sudah sangat jarang pasien yang perlu menjalani operasi bypass akibat dari sumbatan Jantung koroner. Hampir seluruh kasus-kasus penyakit jantung koroner dapat ditanganii dengan teknik intervensi saat ini. Biasanya sumbatan dilebarkan dengan balon (balonisasi atau PTCA), kemudian untuk mendapatkan hasil yang optimal dilanjutkan pemasangan stent (stenting). Kedua tindakan ini (balonisasi) dan pemasangan stent disebut sebagai PCI(Percutaneous Coronary Intervention).
Yang penting Anda ketahui, pada saat ini jika seseorang terkena serangan jantung (heart attack), untuk menyelamatkan otot jantung yang mati akibat berhentinya aliran darah, maka dapat kita lakukan teknik tercanggih untuk membuka pembuluh darah yang tersumbat secepat mungkin yang disebut Primary PCI. Rumah Sakit kami stand by 24 jam untuk melaksanakan tindakan ini. Pasien-pasien yang menjalankan Primary PCI, akan mempunyai angka kematian yang lebih rendah, risiko cacat yang lebih kecil dan kualitas hidup yang jauh lebih baik.
Pembuluh darah jantung yang
tersumbat total yang menyebabkan
serangan jantung
Pembuluh darah jantung
setelah dilakukan tindakan PCI.
Pembuluh darah berhasil dibuka
dan aliran darah pulih kembali
KENAPA PASIEN HARUS PERGI KELUAR NEGERI UNTUK MASALAH JANTUNG ?
Rumah sakit kami, khusus mengembangkan bidang jantung agar pasien-pasien kita dapat menjalankan kateterisasi jantung dan juga intervensi jantung koroner (PCI) dengan harga yang terjangkau tapi dengan pelayanan dan hasil kerja yang berstandard Internasional.
Memasuki Era Globalisasi, Rumah Sakit kami siap untuk bersaing dengan Rumah Sakit diluar negeri. Kami mengutamakan untuk memperkerjakan bangsa kami sendiri untuk memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik untuk bangsa kami juga (dari bangsa kita, untuk bangsa kita dan oleh bangsa kita).