Edema otak adalah peningkatan kadar air di dalam jaringan otak baik intra maupun ekstraselular sebagai reaksi terhadap proses-proses patologis lokal ataupun pengaruh-pengaruh umum yang merusak.
PATOFISIOLOGI
Ada 3 tipe edema otak:
1. Edema Vasogenik
Terjadi karena kenaikan permeabilitas kapiler dan kerusakan sawar darah otak, sehingga cairan dari pembuluh darah masuk ke ruang ekstraselular terutama terletak dalam white matter.
Penyebabnya adalah tumor otak, trauma, abses otak, perdarahan otak dan meningitis bakteri.
2. Edema Sitotoksik
Terjadi karena gangguan permeabilitas membran sel sehingga terjadi penumpukan cairan di ruang intraselular dan penumpukan cairan tersebut terletak di dalam white dan grey matter.
Penyebabnya adalah hipoksia, hipoosmolar, iskemia, meningitis bakteri dan sindrom Rey.
3. Edema Hidrostatik
Terjadi karena adanya perbedaan tekanan hidrostatik di sistem ventrikel yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi dari cairan serebrospinal, cairan tersebut terletak di interstitial daerah periventrikular.
Penyebabnya adalah obstruksi hidrosefalus.
GEJALA KLINIS
Edema otak dimanifestasikan dengan adanya tanda-tanda kenaikan tekanan intrakranial, yaitu:
· Sakit kepala
· Muntah
· Gangguan kepribadian: irritable, pemarah, apatis dan penurunan prestasi sekolah
· Pada bayi-bayi didapatkan penambahan lingkar kepala lebih besar dari normal dan ubun-ubun besar menonjol
· Gangguan penglihatan: edema yang bersifat kronis dapat menyebabkan paralise N.VI
· Papil edema: biasanya didapatkan pada anak dengan fontanella yang telah menutup
· Gangguan motorik
Bagaimana gambaran edema otak berdasarkan prinsip relaksasi kenapa kok gambarannya berbeda dengan jaringan lain di sekitarnya ?
Ok mari kita bahas masalah ini
Kita harus tahu dulu kejadian edema otak ( lihat materi diatas )
Edema otak adalah peningkatan kadar air di dalam jaringan otak baik intra maupun ekstraselular sebagai reaksi terhadap proses-proses patologis lokal ataupun pengaruh-pengaruh umum yang merusak.
Nah kalau terjadi peningkatan kadar air dalam otak maka akan terjadi pasti ada perbedaan densitas pada daerah yang ada edemanya di banding dengan daerah sekitar.
Sekarang Kita tinjau dari aspek relaxasi.
1.Kita lihat dari T1 rumusnya waktu T1 lemak lebih pendek dari pada air, atau sebaliknya Waktu T1 air lebih tinggi dari lemak maka M longitudinal lemak > dari pada air.Jika M longitudinal lebih besar sebelum pemberian pulsa RF maka M transversal juga besar sehingga menyebabkan sinyal tinggi maka pada gambaran lemak di T1 akan tampak terang dengan sebaliknya M longitudinal lebih kecil di air sehingga sinyal rendah maka gambaran air gelap pada T1.
2.Kita lihat dari T2 waktu T2 lemak kan pendek dari pada air logikanya M transfersal lemak meluruh lebih cepat.Besarnya M transfersal pada air lebih besar dari pada lemak sehingga sinyal dari air lebih tinggi yang berpengaruh air nampak terang pada kontras T2.Bagaimanapun Mt lemak lebih kecil sehingga sinyalnya rendah maka nampak gelap pada kontras T2.
Dari peristiwa relaxasi diatas maka nampak jika ada oedema kan ada kelebihan cairan di ekstra mauoun intraceluler maka peristiwa diatas bisa dijadikan acuan kenapa edema nampak lain dari jaringan sekitar.
Ok semoga bermanfaat.