Kamis, 09 Desember 2010

Gambaran edema otak pada peristiwa relaxasi

Edema otak adalah peningkatan kadar air di dalam jaringan otak baik intra maupun ekstraselular sebagai reaksi terhadap proses-proses patologis lokal ataupun pengaruh-pengaruh umum yang merusak.

 

PATOFISIOLOGI

Ada 3 tipe edema otak:

1. Edema Vasogenik

Terjadi karena kenaikan permeabilitas kapiler dan kerusakan sawar darah otak, sehingga cairan dari pembuluh darah masuk ke ruang ekstraselular terutama terletak dalam white matter.

Penyebabnya adalah tumor otak, trauma, abses otak, perdarahan otak dan meningitis bakteri.

2. Edema Sitotoksik

Terjadi karena gangguan permeabilitas membran sel sehingga terjadi penumpukan cairan di ruang intraselular dan penumpukan cairan tersebut terletak di dalam white dan grey matter.

Penyebabnya adalah hipoksia, hipoosmolar, iskemia, meningitis bakteri dan sindrom Rey.

3. Edema Hidrostatik

Terjadi karena adanya perbedaan tekanan hidrostatik di sistem ventrikel yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi dari cairan serebrospinal, cairan tersebut terletak di interstitial daerah periventrikular.

Penyebabnya adalah obstruksi hidrosefalus.

GEJALA KLINIS

Edema otak dimanifestasikan dengan adanya tanda-tanda kenaikan tekanan intrakranial, yaitu:

· Sakit kepala

· Muntah

· Gangguan kepribadian: irritable, pemarah, apatis dan penurunan prestasi sekolah

· Pada bayi-bayi didapatkan penambahan lingkar kepala lebih besar dari normal dan ubun-ubun besar menonjol

· Gangguan penglihatan: edema yang bersifat kronis dapat menyebabkan paralise N.VI

· Papil edema: biasanya didapatkan pada anak dengan fontanella yang telah menutup

· Gangguan motorik

Bagaimana gambaran edema otak berdasarkan prinsip relaksasi kenapa kok gambarannya berbeda dengan jaringan lain di sekitarnya ?

Ok mari kita bahas masalah ini

Kita harus tahu dulu kejadian edema otak ( lihat materi diatas )

Edema otak adalah peningkatan kadar air di dalam jaringan otak baik intra maupun ekstraselular sebagai reaksi terhadap proses-proses patologis lokal ataupun pengaruh-pengaruh umum yang merusak.

Nah kalau terjadi peningkatan kadar air dalam otak maka akan terjadi pasti ada perbedaan densitas pada  daerah yang ada edemanya di banding dengan daerah sekitar.

Sekarang Kita tinjau dari aspek relaxasi.

1.Kita lihat dari T1 rumusnya waktu T1 lemak lebih pendek dari pada air, atau sebaliknya Waktu T1 air lebih tinggi dari lemak maka M longitudinal lemak > dari pada air.Jika M longitudinal lebih besar sebelum pemberian pulsa RF maka M transversal juga besar sehingga menyebabkan sinyal tinggi maka pada gambaran lemak di T1 akan tampak terang dengan sebaliknya M longitudinal lebih kecil di air sehingga sinyal rendah maka gambaran air gelap pada T1.

3

2.Kita lihat dari T2 waktu T2 lemak kan pendek dari pada air logikanya M transfersal lemak meluruh lebih cepat.Besarnya M transfersal pada air lebih besar dari pada lemak sehingga sinyal dari air lebih tinggi yang berpengaruh air nampak terang pada kontras T2.Bagaimanapun Mt lemak lebih kecil sehingga sinyalnya rendah maka nampak gelap pada kontras T2.

Figure 3

Dari peristiwa relaxasi diatas maka nampak jika ada oedema kan ada kelebihan cairan di ekstra mauoun intraceluler maka peristiwa diatas bisa dijadikan acuan kenapa edema nampak lain dari jaringan sekitar.

Ok semoga bermanfaat.

Selasa, 07 Desember 2010

T1 Recovery - Spin Lattice Relaxation

Hello Guys sorry udah lama aku gak tulis2 informasi tentang MRI.Nah kali ini ada pertanyaan dari teman2 Radiografer yang menanyakan tentak T1 recovery yang biasanya di sebut Spin lattice.

Ok mari kita bahas materi ini

T1 bisanya kita sebut Waktu relaksasi longitudinal.Waktu relakasasi longitudinal menghasilkan pembobotan T1 yaitu citra yang kontrasnya tergantung pada perbedaan T1 time.T1 time adalah waktu yang diperlukan NMV untuk kembalinya 63% magnetisasi longitudinal dan dikontrol oleh TR karena TR mengontrol seberapa jauh vector dapat recover sebelum diaplikasi RF berikutnya.Maka untuk mendapatkan pembobotan T1, TR harus pendek sehingga lemak maupun air tidak cukup waktu untuk kembali ke Bo.Sehingga kontras lemak dan air dapat tervisualisasikan dengan baik.Jika TR nya panjang lemak dan air akan cukup waktu untuk kembali ke Bo dan recovery magnetisasi longitudinal secara penuh sehingga kejadian ini tidak dapat mendemonstrasikan keduanya dalam gambar.Ketika molecul mengabsorsi sebuah energy mereka mentransfer dari energi yang rendah ke energy yang lebih tinggi levelnya, sehingga kejadian ini menyebabkan ketidak stabilan sistem harus menjalani transisi dari level yang tinggi ke yang rendah untuk kembali kestabilan.untuk kembali pada konsisi yang stabil melibatkan perputaran energy ke yang lebih rendah dan kelebihan energi ini akan hilang dalam bentuk panas.Kejadian ini disebut “Lattice”.lihat Gb.1

Spin lattice

Spin Lattice realaxation juga biasa disebut dengan longitudinal relaxation time.Ok teman2 semoga bermanfaat