- MRI menggunakan medan magnet
- Diferensiasi jaringan lunak sangat baik
- Kontras meningkatkan nilai diagnostik dan memperlihatkan detai kelainan morfologi
- Kontras negatif:CO2 dan udara
- Kontras positif : Barium,yodium intravaskuler
- Microbubles untuk pemeriksaan USG
- Invitro : Bloch,Hansen dan Packard tahun 1946
- Pemberian ferum nitrit memperpendek waktu relaksasi T1
- Dilanjutkan Bloembergen dan Solomon
- Penggunaan Kontras dengan MRI pertama kali oleh Lauterbur,Mendoca,Diaz dan Rudin (1978)
- Penggunaan pada manusia pertama kali menggunakan Gadolinium DTPA (Magnevist)
- Penelitian lanjutan : kontras cukup aman dapat ditolerensi ordan
- Mempengaruhi waktu relaksasi proton T1 dan T2
- Sinyal akan berbeda
- Paramagnetik
- Superparamagnetik
- Paramagnetik Gadolinium,Chromium,Mangan,Nikel
Paramagnetik kontras
- Sifat kontras : larut dalam air
- Diekskresi ginjal 3 jam (75%)24 jam (100%)
- Dapat digunakan untuk kasus insufisiensi renal
- Dosis 0.1-0.2 mmol/Kg BB
- Lethal Dose :8 mmol/KgBB
- Menyala pada TiW
- Efek samping kadang2 sakit kepala,mual,rasa panas
- Bentuk suspensi
- Setelah melalui vaskuler terjadi efek fagosit
- nama dagang : Resovist (Schering) dan Endoderm (Guerbet)
- Tumor
- Infeksi
- Lain2 Demielinasi,MRA
- Kontras khusus
- Label antibody
- Melihat keganasan
- Metastase tumor
- Infark miokard
- Kontras meningkatkan nilai diagnosa
- Memperpendek waktu relaksasi T1 dan T2
- Jenis kontras yang umum : Gadolinium
- Dosis 0,1-0,2 mmol/KgBB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar