Semakin bertambah usia, tulang belakang khususnya pinggang mengalami proses degenerasi pada bantalan diskus yang diikuti gangguan stbilitas tulang pinggang, penebalan ligament, pengapuran tulang dan penebalan sendi facet yang menyebabkan penyempitan rongga sumsum saraf.
Proses degenerasi ini terus tanpa disadari karena berlangsung perlahan dan membutuhkan waktu bertahun-tahun hingga menimbulkan gejala-gejala nyeri yang sangat mengganggu sampai kelemahan di kaki.
Keluahan meliputi :
- Nyeri pinggang bawah, akibat beberapa tulang pinggang mengalami gangguan stabilitas, nyeri saat bangun tidur atau nyeri saat bergerak.
- Nyeri menjalar sepanjang kaki hingga telapak kaki, rasa tebal dan kesemutan serta kesulitan menggerakkan kaki.
- Rasa berat dan lemas pada kaki saat berjalan agak jauh atau posisi duduk lama, merasa kram yang mencekram, kadang merasa dingin dan tumpul di kaki.
- gangguan funsi seksual, kelumpuhan kaki dan tidak mampu berjalan bila keadaan semakin berat, kadang disertai gangguan buang air kecil dan buang air besar.
Seberapa berat keluhan yang dirasakan
Jenis gejala dan keluhan
Seberapa berat penjepitang sumsum saraf dari hasil foto MRI
Tidak semaua spondilosis lumbal dilakukan operasi, bila keluahan tidak berat dan tidak ditemukan kelainan yang membahayakan sumsum saraf maka dianjurkan untuk fisioterapi, obat anti inflamasi dan latihan yang baik.Bila penekanan berat pada sumsum saraf dengan kelemahan tungkai dan kaki atau kehilangan kontrol buang air kecil, gangguan seksual maka akan dialakukan operasi secapatnya untuk menghindari kerusakan dan kecacatan yang permanent.
Operasi MICROSURGERY dengan bantuan mikroskop khusus serta alat pemindai di kamar operasi akan memudahkan jalannya operasi untuk mencegah kemungkinan terjadinya komplikasi pasca operasi.
saya mengalami penyakit spt dalam artikel di atas. dimana dokter utk tepat saya konsultasi, utk pengobatannya ?
BalasHapusmohon infonya.
tks
Dear PAK Silalahi
BalasHapusUntuk dokter yangnkompeten dengan klonis diatas adalah dokter bedah saraf, Ada beberapa dokter di Surabaya yang saya kenal, misal Dr.M.Sofyanto SpBs Praktek di RS.HUSADA Utama Surabaya
selamat siang pak. saya pernah dioperasi pada tahun pada tahun 2006 dengan keluhan seperti tertulis diatas, beberapa bulan ini mulai terasa lagi keluhan tersebut. langkah apa yang dapat saya ambil mengatasinya.
BalasHapusmohon infonya.
terima kasih..
saya baru oprasi seperti kasus diatas,setiapa jam 6 sore di kaki dan bokong tersa panas dan nyeriii sekitatr sampek jam 11 malam habis itu rasanya hilang,bagaimana mengatasi menghilangkan panas tsb?
BalasHapusSelamat pagi, sy mmbc artikl di atas mirip dg yg sy alami. Dua bln lalu sy ke lab asam urat dan kolesterol normal, hny trigliserida 235. Sedimen 2-4 Lpb, epitel 1-2Lpb, kristal: caoxalat. Foto BOP: distrbusi byngan gas buang normal, hepar dan lien taktampak membesar, contour ginjal kanan kiri normal, psoas shadow simitris, byngn batu radioopaqure spnjng tr uterus taktampak, tulng2: spondulosis lumbalis. Trima kasih. Apa yg hrs sy lakukan? Obatnya apa?
BalasHapusselamat malam...
BalasHapussaya jg mengalami penyakit yg sama dngan artikel di atas tersebut,yg mau saya tanyakan adalah makanan apa saja yg lbh baik utk saya konsumsi...
apakah vitamin yg bnyak mengandung kalsium baik utk d gunakan selain obat anti inflamasi tersebut...????
trimaksh.....
sebaiknya ditangani oleh fisioterapis untuk hasil pengobatan yang optimal. beberapa kasus bahkan tidak perlu berakhir di meja operasi dan perlahan membaik setelah difisioterapi.
BalasHapusSelamat siang....sy baca artikel di atas...saya mempunyai keluhan yg mirip, sy tidak bisa duduk ataupun berdiri dlam waktu yg lama...kaki kesemutan daerah paha bawah panas dan lama kelamaan kepala jadi pening...latian apa yang bisa dilakukan untuk mengatasinya ya dok...mohon bantuannya
BalasHapusTerima kasih atas.Untuk keluhan itu sebaiknya diperiksa dulu MRI lumbal, baru akan diketahui apakah ada HNP atau hanya LBP.Baru kemudian diterapkan pelatihan yang sesuai dengan penyakitnya.
BalasHapusapakah setiap rumah sakit memiliki MRI lumbal, saya tinggal dibesai soalnya..contohnya seperti RSUD bekasi..
BalasHapusInti dari fisioterapi adalah biomekanika ; pada kasus nyeri pinggang pemberian latihan biasanya meliputi: stabilisasi untuk kasus instabilitas/listesis, mobilisasi facet joint mis pada spondilosis dan mengembalikan nucleus pulposus pada HNP ringan ,grade tertentu. Fisioterapi juga myofascial release dan stretching, neuromobilization, koreksi postural dan mengembalikan aktifitas fungsional pasien. Dalam kondisi tertentu bisa pula diaplikasikan modalitas pemanasan, stimulasi listrik untuk mengurangi nyeri. ;-) terpenting dari itu semua, mencegah itu lebih baik. So, jgn lupa olahraga teratur dan jaga berat badan ideal...
BalasHapus